E N J O Y and THX

Wednesday, December 17, 2008

PRAMENSTUASI (PMS) dan solusi


seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya, bahwa PMS (Pra Menstuasi Syndrom) merupakan sekumpulan gejala yang biasanya dialami oleh seorang wanita dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1. Perasaan malas bergerak, badan menjadi lemas, serta mudah merasa lelah.
2. Nafsu makan meningkat dan suka makan makanan yang rasanya asam.
3. Emosi menjadi labil, uring-uringan, sensitif, dan perasaan negatif lainnya.
4. Mengalami kram perut (dismenorrhoe).
5. Kepala nyeri.
6. Pingsan.
7. Berat badan bertambah karena tubuh menyimpan air dalam jumlah yang banyak.
8. Pinggang terasa pegal, dll.

Hal yang perlu diketahui selain PMS adalah PMDD atau Pre Menstrual Dysporic Disorder. PMDD ini adalah PMS tingkat tinggi yang kadarnya dimasukkan sebagai salah satu penyakit kejiwaan oleh American Psychiatric Association di tahun 1994. Gejala-gejala PMS adalah sebagai berikut: perasaan "mbedah" atau naiknya tingkat air di tubuh, kram2, payudara yang mengeras dan mungkin sedikit nyeri kalau disentuh, dan yang pasti naik-turunnya emosi berkisar antara 5 - 11 hari sebelum datang bulan. PMS mempengaruhi 75% wanita, sedangkan PMDD cuma mempengaruhi 8% saja.Bedanya PMS dengan PMDD? Menurut para ahli psychiatri sebenarnya ada di kepala kita sendiri. PMS memiliki kecenderungan untuk mengakibatkan ketidaknyamanan secara fisik semata, yang ditambah dengan perubahan hormonal (moodiness). Sedangkan PMDD bisa mempengaruhi semua kegiatan hari2 seorang wanita. PMDD menghasilkan perubahan sikap yang sangat berubah yang mengganggu kegiatan sehari-hari.

TIPS
buah

Jika kita mengalami PMS, kita bisa melakukan hal-hal seperti di bawah ini:

Mengurangi makanan yang bergaram, seperti kentang goreng, kacang-kacangan dan makanan berbumbu, untuk mengurangi penahanan air berlebih.

Kurangi makanan yang berupa tepung, gula, kafein, dan coklat.

Tambahkan makanan yang mengandung kalsium dan vitamin C dosis tinggi, seminggu sebelum menstruasi.

Konsumsi makanan berserat dan perbanyak minum air putih.

Jika menstruasi cukup banyak mengeluarkan darah, perbanyak makan makanan atau suplemen yang mengandung zat besi agar terhindar dari anemia.

Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi sakit perut sewaktu menstruasi, yaitu:

Kompres dengan botol panas (hangat) pada bagian yang terasa kram (bisa di perut atau pinggang bagian belakang).

Mandi air hangat, boleh juga menggunakan aroma terapi untuk menenangkan diri.

Minum minuman hangat yang mengandung kalsium tinggi.

Mengosok-gosok perut atau pinggang yang sakit.

Ambil posisi menungging sehingga rahim tergantung ke bawah. Hal tersebut dapat membantu relaksasi.

Tarik nafas dalam-dalam secara perlahan untuk relaksasi.

Obat-obatan yang digunakan harus berdasarkan pengawasan dokter. Boleh minum analgetik (penghilang rasa sakit) yang banyak dijual di toko obat, asalkan dosisnya tidak lebih dari 3 kali sehari.

No comments: